2.28.2011

Sianok

Moment pulang kampung memang moment yang di tunggu-tunggu. Selain melepaskan taragak dengan keluarga dan sanak famili, moment ini juga menjadi pelepas taragak dengan makanan-makanan Payakumbuh. Di antaranya aneka bubur. Selama tinggal di Padang belum kutemukan tempat orang menjual bubur yang seenak Payakumbuh. Walaupun ada, rasanya itu sangat beda jauh dengan bubur di Payakumbuh. Tempat menjual bubur yang tergolong enak di lidahku adalah di Sianok, dekat toko Wan Susila Baru di pasa dakek ( masih ini g ya nama pasarnya, lupa). Wuih, buburnya di sana itu benar2 enak. Ada bubur putih, bubur kacang padi, bubur hitam, ada lagi yang namanya kampiun. Ada sekitar 5/6 macam bubur di sana. Rasanya itu benar2 pas, santannya, gulanya, hmmm...enak. Yang jadi bubur favoritku, bubur kacang padi en bubur putih. Harganya pun relatif murah untuk satu porsi cukup 4.000 rupiah. Bagusnya kalau membeli bubur itu sekitar jam 6 atau jam 7 karena masih panas. Tapi walaupun ke sana sekitar jam 10 insyaallah bubur nya masih ada. Jadi jangan takut kehabisan.
= coretan kecil ketika libur semester, jadi pengen libur lagi=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar