5.04.2011

Go Abroad

Hari ini kembali merajut mimpi setelah mendengar cerita Kak Rahma yang baru saja mengikuti seminar Australia Award di Basko Hotel. Kembali memotivasiku untuk memperjuangkan mimpiku mengambil S2 di australia. Ada beberapa hal yang harus kulakukan agar mimpiku tercapai :

1. Kembali luruskan niat. Apa tujuan kita melanjutkan study S2 di australia? Apakah murni untuk mencari ilmu supaya bisa membangun negeri ini? Atau hanya sekadar “ kerenan” belaka “oh saya kul S2 di luar negeri lo..”. luruskan niat bahwa melanjutkan S2 semata ingin mendapatkan sesuatu untuk perubahan, mencari ilmu yang lebih di sana. Berdiskusilah dengan orang-orang saleh untuk mendapatkan niat yang lurus, lillahita’ala.

2. Persiapkan diri untuk persyaratan. Setelah berdiskusi tadi ada syarat-syarat yang harus di penuhi supaya bisa mendapatkan beasiswa S2 ke australia
- IPK minimal 2,9 ( harus menargetkan yang tertinggi, IPK 3,5, biar nanti kalau ada yang mendaftar 10 orang maka kita bukan kandidat terakhir yang memiliki IPK 2,9, sehingga tereliminasi karena IP pas-pasan )
- TOEFL minimal 500. Ini bisa di kejar dengan mulai mengikuti test TOEFL dari sekarang. Kalau di BB biayanya Rp 50.000. dan yang di akui itu ada di UNAND dan satu lagi ITE dekat Sari Anggrek
- Melengkapi persyaratan surat-menyurat seperti akte kelahiran, KTP, Pasport, Ijazah yang di legalisir basah.
- Mempersiapkan tulisan essay kenapa kita ingin kuliah di Australia, apa jurusan yang kita inginkan, apa motivasi kita, dan apa yang ingin kita dapatkan kelak setelah selesai S2 di sana.
- Mempersiapkan diri untuk wawancara. Kata Kak Rahma syarat pertama adalah kelengkapan syarat administrasi. Ketika satu saja file administrasi kita tidak lengkap, maka kita langsung di depak. Jika file kita lengkap semuanya, maka yang di lihat kemudian adalah essay kita. Setelah lulus di seleksi administrasi maka test selanjutnya adalah test wawancara. Pada test wawancara ini ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, misalnya si penguji akan menanyakan siapa kita, apa yang bisa kita banggakan dari diri kita, apa prestasi kita ( ini pertanyaan paling sulit buat saya..hehe..:)). Kata Kak Dina ( senior di wisma ) sebenarnya inti dari wawancara lebih pada personal kita. Bagaimana kita masuk, duduk, menjawab pertanyaan, komunikasi kita, kenyakinan kita pada diri sendiri. Sepertinya lebih pada karakter kita, Who am I?
- Kemudian setelah wawancara dan di nyatakan lulus maka kita akan di berikan pelatihan selama 6 – 12 minggu untuk mempersiapkan diri sebelum ke australia. Tujuannya bisa jadi untuk melatih bahasa inggris kita dan persiapan ujian IELTS ( ternyata ada ujian IELTS yang skornya tergantung pada universitas apa yang akan kita tuju).
- Kebanyakan anak pendidikan akan mengambil education sebagai pilihannya. Nanti selama pelatihan akan ada konsultasi untuk lebih mengarahkan lebih lanjut lagi.
- Biasanya pembukaan test administrasi sudah di mulai bulan April- Juni, jadi bersiap-siap lah. Insyaallah di buka setiap tahunnya.

Mengetahui apa yang akan kita dapatkan bisa jadi motivasi juga untuk meraih mimpi kita, tapi jangan jadikan ini motivasi utama
- Kita bakal di biayai full selama skul di sana.
- Kita akan kuliah selama 4 semester tanpa memikirkan darimana datangnya uang untuk biaya hidup coz selama 1x 2 minggu uang tersebut akan datang ke kita..:)
- Bakal dapat penginapan yang di lengkapi fasilitas2 yang di butuhkan
- Pengalaman so pasti..

Wah, jadi semangat lagi untuk menggapai mimpi. Satu lagi yang menambah semangatku kata-kata Jangan Pernah Menyerah, karena ada loh orang yang sudah 10 kali mencoba yang ke sepuluh baru di terima. So ganbatte...
oh ya link nya..www.studyinaustralia.gov.au

8 komentar:

  1. Ralat ITI, bukan ITE, telpon 0751-841085
    kalau TOEFL test yang ITP biayanya adalah 30 USD, sekitar Rp 300 rb,
    Selamat mencoba :)

    BalasHapus
  2. yup da, syukron koreksiny...

    BalasHapus
  3. 2015: Nurul Faizah, M. Ed. Amien...

    Semoga semakin banyak ADK yang jadi ADKP agar LDK semakin jaya, Allahuakbar...
    ^_*

    BalasHapus
  4. amien kak...
    syukron doanya ke...:)

    BalasHapus
  5. Waah.. Semangat ya nurul, semoga beneran bisa lanjut studi ke luar negeri :)

    BalasHapus
  6. hehe...yup kak, harus semangat...:)
    kali aja ntar bisa ke UK kayak Alyssa

    BalasHapus
  7. Amin kak... :)
    Semangattt..!! an pengen lo kak..tapi ke Japan. hehe.. mudah2n suatu saat nanti! AMIN! ><b

    BalasHapus
  8. amin amin,,, ku juga kepengen oneday bisa lanjut study di Australia :D masih mengejar bermimpi

    BalasHapus