9.19.2011

Mendaki Gunung

" Sebuah negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin apabila anak mudanya sering berpetualang di hutan, gunung dan lautan" ( Quatation from Sir Henry Dunant) Quatation ini benar-benar keren. Bukan pemuda namanya kalau ga pernah mendaki gunung atau berpetualang, apalagi seorang pemuda muslim. Karena selain mengenal alam, ujiannya seorang pemimpin ada pada saat mengambil keputusan pada injury time. Dulu salah seorang uni ku pernah bercerita tentang dahsyatnya ketika dia dan teman-temannya mendaki gunung. Bagian yang paling mengesankan bagi uni tersebut pas sholat malam di tengah hutan bertemankan tasbih rerumputan dan pohon. Bahkan yang subhannallahnya lagi, ada salah seorang temannya yang mendapatkan hidayah malam itu. Ceritanya, malam itu dia ikutan sholat en dia benar-benar merasakan bahwa manusia itu ga ada apa-apanya. Sejak saat itu beliau berubah jadi lebih baik, sholatnya juga jadi semakin rajin. Back to quatation. Sebenarnya kutipan ituku ambil dari sebuah novel. Menceritakan persahabatan anak muda yang sama gilanya en bagian intinya adalah saat mereka mendaki Gunung Mahameru. Pendeskripsian tempatnya bikin kita mengimajinasikan kalau kita benar-benar di sana. Ranu Kumbolo, yang di katakan Surganya Mahameru, kayaknya ga bisa di deskripsikan dengan kata-kata ( pengen ngeliat langsung..T_T). Pokoknya pas baca novel itu rasanya kita di kasih tau, ini lo yang bakal kita temukan saat mendaki, ini lo yang boleh, ini yang enggak. Honestly, Quatation ini membuatku kembali bersemangat merealisasikan mimpiku.

2 komentar:

  1. hmm..apa judul novelnya mbak??
    boleh jga t dbca..

    lam kenal ya..
    linknya udah ditempel..hehe

    BalasHapus
  2. klo g salah '5 cm' kak..

    slam knal jg,
    yup..:)

    BalasHapus