12.14.2011

Mush'ab bin 'Umair

Mush’ab bin umair adalah duta islam pertama kaum muslimin yang di utus rasulullah ke madinah. Sebelum masuknya beliau ke dalam islam beliau adalah pemuda tampan yang hidup dalam kesenangan. Namun demi islam, beliau rela untuk meninggalkan kesenangan tersebut. Ketika beliau memeluk islam, ibu nya adalah orang yang paling menentang hal tersebut. Bahkan ibunya mengeluarkan statement bahwa jika mush’ab tidak meninggalkan islam maka jangan menganggapnya sebagai ibu lagi. Begitulah umair yang rela meninggalkan hal itu semua demi keyakinannya atas islam.

Mush’ab bin umair adalah orang yang di pilih rasul dalam mengemban tugas menyiarkan islam di madinah. Tidak hanya kepada penduduk madinah yang telah berbaiat tapi juga kepada penduduk madinah lainnya dalam rangka dakwah islam dan juga mempersiapkan madinah untuk menyambut hijrahnya rasul. Dengan sepenuh hati umair menjalankan tugas ini sehingga bertambahlah orang-orang yang meyakini Allah sebagai tuhan mereka.

Perjuangan mush’ab bin umair tidak dapat di katakan tanpa rintangan. Bahkan pernah suatu ketika salah seorang pimpinan suku kabilah abdul asyhal menodong mush’ab dengan lembingnya seraya menyuruh mush’ab untuk segera meninggalkan madinah. Namun mush’ab menanggapi hal tersebut dengan tenang, ia meminta pimpinan tersebut yang bernama usaid untuk duduk dan mau mendengarkan mush’ab menjelaskan tentang islam. Dan setelah itu berubahlah sikap usaid yang awalnya menentang menjadi salah seorang yang menerima islam. Keislaman usaid ini sangat berpengaruh kepada kabilah yang lainnya sehingga berbondong-bondonglah masyarakat madinah untuk menyatakan keislamannya kepada mush’ab bin umair. Keberhasilan mush’ab bin umair sangat berarti terutama dalam hijrahnya rasulullah ke madinah yang mana kala itu madinah telah terkondisikan oleh mushab bin umair.

Masa-masa terakhir mushab bin umair sangatlah khusnul khotimah. Beliau adalah salah seorang sahabat yang berkesempatan untuk gugur dalam perang uhud. Di masa-masa terakhirnya berjuang mush’ab tiada hentinya menghibur hatinya dengan kalimat “ muhammad hanyalah seorang rasul dan sebelumnya telah di dahului oleh beberapa rasul”. Kalimat ini kemudian di abadikan allah sebagai salah satu wahyuNya yang selalu di baca umat muslim.

Source : 60 karakter sahabat nabi.

2 komentar:

  1. jadi ingat ketika membaca novel "Pengikat Surga", bahwa Mush'ab bin 'Umair itu digambarkan sebagai pemuda tampan yang oleh orang-orang kafir dalam perang uhud dianggap sebagai Nabi Muhammad yang sudah meninggal.

    "Muhammad telah mati...Muhammad telah mati"
    teriakan orang kafir yang sontak menurunkan semangat bertempur kaum muslimin.

    yang pada akhirnya diketahui bahwa yang meninggal bukan Nabi malainkan Mush'ab bin 'Umair . Karena memang ketampanannya yang mirip dengan Rosulullah ^_^

    BalasHapus