6.01.2011

Unlimited process

Sepertinya tema 2 hari belakangan ini adalah sabar. Kemaren pas kuliah Dasar-dasar filsafat membahas tentang artikel cara-cara orang tua merusak anak ( ada 19 cara merusak anak ckck...salah satunya membiarkan anak menonton TV). Dan point penting dalam diskusi kemaren adalah bagaimana orang tua bisa bersabar tanpa batas dalam mendidik anak. Bagaimana seorang ibu bisa bersabar dalam menjawab pertanyaan anak, membimbing anak langkah demi langkah ketika belajar berjalan.Kadang itu yang kurang di kalangan orang tua ( seperti sudah jadi orang tua saja..wkwk...). Ada orang tua yang tidak sabar menghadapi anaknya sehingga keluarlah kata-kata yang...it's not supposed to be said.

Pagi ini juga berbicara tentang sabar, tapi konteksnya beda. Sabar menghadapi adik-adik mentoring. Menghadapi adik-adik mentee sepertinya memang butuh kesabaran ekstra. Dan kalo di pikir-pikir di situ mungkin letak ujiannya..Jadi ingat akhwat yang bela-belain mencari bahan mentoring sampai tengah malam eh ternyata besok adiknya berhalangan semua. Sabar...kata yang tepat pada saat itu.
Banyak lagi sebenarnya hal-hal yang membutuhkan kesabaran. Menghadapi dosen, teman, adik-adik, tugas....

Makanya sabar itu unlimited process.

2 komentar:

  1. klo menghadapi mentee emang harus punya kesabaran ekstra

    tinggal mana yang lebih kuat bertahan,
    menteenya yang bertahan tidak datang dengan banyak alasan
    atau
    mentornya yang bertahan untuk tetap dengan kasih sayang mengajak menteenya untuk mengaji

    BalasHapus